File System di Windows dan Linux
File System di Windows
dan Linux
1. File System pada Windows
Kita masuk dulu yuu ke bahasan pertama.
Teman-teman tentunya sudah sangat familiar dengan Sistem Operasi Windows. Terus
jika teman-teman melihat Properties harddisk, pernah liat ada tulisan ‘NTFS’
atau ‘FAT’ kan?? Nah itu adalah jenis File System yang digunakan pada Windows.
a. FAT (File Allocation Table)
FAT File System merupakan sebuah File
System yang menggunakan struktur tabel alokasi berkas sebagai cara dirinya
beroperasi. Ada beberapa versi FAT yang ada hingga saat ini, di antaranya:
1.
FAT12
FAT12
merupakan sistem berkas yang menggunakan unit alokasi yang memiliki batas
hingga 12-bit. File System ini hanya dapat menampung maksimum hanya 212 unit
alokasi saja atau sebanyak 4096 buah. FAT12 pertama kali digunakan pada Sistem
Operasi MS-DOS. Karena kapasitasnya sedikit yakni hanya 32 MB, maka FAT12 hanya
digunakan sebagai file system pada media penyimpanan floppy disk.
2.
FAT16
FAT16
merupakan sistem berkas yang menggunakan unit alokasi yang memiliki batas
hingga 16-bit. File System ini dapat menampung maksimum 216 unit
alokasi atau sebanyak 65536. Kapasitas File System ini sebanyak 4 GB, jauh
melebihi versi sebelumnya yang hanya 32 MB. Ukuran unit alokasi yang digunakan
FAT16 tergantung kapasitas partisi harddisk yang akan diformat. Jika
kapasitasnya kurang dari 16 MB, maka yang akan digunakan adalah FAT12. Jika
melebihi 16 MB maka yang digunakan adalah FAT16.FAT16 pertama kali digunakan
pada Sistem Operasi MS-DOS pada tahun 1981. Keuntungan menggunakan FAT16 adalah
kompatibel hampir di semua sistem operasi, baik Windows 95/98/ME, OS/2, Linux
bahkan Unix. Namun, ada juga kekurangan dari FAT versi ini yakni mempunyai
kapasitas tetap dalam jumlah cluster dalam partisi, jadi semakin besar
harddisk, semakin besar pula ukuran cluster. Selain itu, FAT16 tidak mendukung
kompresi, enkripsi, dan control akses dalam partisi.
3.
FAT32FAT32
merupakan sistem berkas yang menggunakan unit alokasi yang memiliki batas
hingga 32-bit. File System ini dapat menampung maksimum 232 unit
alokasi atau sebanyak 4294967296.
Meskipun demikian, dalam implementasinya, jumlah unit alokasi yang dapat
dialamati oleh FAT32 hanya 228 atau 268435456 buah. FAT32
pertama kali dikenalkan pada Sistem Operasi Windows 95 OSR2. Pada Sistem
Operasi Windows NT 5.x ke atas, hanya mengizinkan pembuatan partisi FAT32
hingga 32 GB. Jika partisinya melebihi 32 GB, maka yang akan digunakan adalah
File System NTFS. Keunggulan FAT32 adalah kemampuan menampung jumlah cluster
yang lebih besar dalam partisi. Namun, kelemahan menggunakan File System ini
adalah terbatasnya Sistem Operasi yang bisa mengenal FAT32.
4.
exFAT
exFAT
singkatan dari Extended File Allocation Table atau sering disebut sebagai
FAT64. exFAT merupakan sistem berkas proprietary yang cocok untuk digunakan
oleh media-media penyimpanan berbasis memori flash. File System ini pertama
kali dibuat oleh Microsoft untuk perangkat-perangkat benam di dalam Windows
Embedded CE 6.0 dan Windows Vista Service Pack 1.
Beberapa
keunggulan exFAT antara lain:
·
Skalabilitas
untuk HDD berukuran besar.
·
Ukuran
besar teoritis maksimal 264 (16 EiB).
·
Ukuran
cluster yang didukung hingga 2255 sektor, dengan batasan implementasi hingga 32
MB.
·
Performa
untuk alokasi ruangan kosong dan penghapusan ditingkatkan karena File System
ini memperkenalkan implementasi baru, yaitu Free Space Bitmap.
·
Mendukung
lebih dari 216 (65536) berkas di dalam sebuah direktori
tunggal.
·
Mendukung
fitur Access Control List (ACL), seperti halnya NTFS.
·
Mendukung
Transaction-Safe FAT File System (sebuah fungsi optional untuk Windows CE yang
diaktifkan)
·
Memiliki
ruangan tersendiri yang bisa digunakan oleh OEM untuk melakukan kustomisasi
terhadap sistem berkas untuk karakteristik perangkat tertentu.
·
Timestamp
dapat ditampilkan dalam UTC, tidak hanya dalam local time saja.
Beberapa kelemahan yang dimiliki exFAT
antara lain:
·
Perangkat
yang menggunakan file system exFAT tidak bisa menggunakan kemampuan ReadyBoost
milik Windows Vista.
·
Status lisensi
yang belum jelas.
·
Tidak
bisa diakses oleh sistem-sistem operasi Windows terdahulu, sebelum Windows
Vista SP1 atau Windows CE 6.0.
·
Belum
tersedia implementasi dalam proyek open source.
b. NTFS (New Technology File System)
NTFS merupakan File System yang memiliki
sebuah desain sederhana namun memiliki kemampuan yang lebih baik dibandingkan
FAT File System. NTFS pertama kali dikenalkan Microsoft pada Sistem Operasi
Windows NT dan mendukung Sistem Operasi yang terbaru yaitu Windows 7. Sejak
pertama kali dibuat hingga sekarang, NTFS telah mengalami perkembangan.
Beberapa versi NTFS antara lain:
1.
NTFS
versi 1.0
NTFS
ini datang bersama dengan Windows NT 3.1. Versi ini menawarkan fungsi yang
sangat dasar, tetapi sudah jauh lebih baik dibandingkan FAT File System.
2.
NTFS
versi 1.1
NTFS
ini datang bersama dengan Windows NT 3.50. Versi ini menambahkan dukungan
terhadap pengaturan akses secara diskrit (discretionary access control).
3.
NTFS
versi 1.2
NTFS
ini datang bersama dengan Windows NT 4.0. Versi ini menambahkan dukungan
terhadap auditing setiap berkas dan juga kompresi transparan.
4.
NTFS
versi 2.0
NTFS
ini tidak dirilis secara umum, karena berbagai kendala yang dialaminya, yang
tidak diumumkan oleh Microsoft. Microsoft menggagalkan proyek NTFS 2.0 dan
langsung menginjak NTFS 3.0
5.
NTFS
versi 3.0
NTFS
ini datang bersama dengan Windows 2000. Versi ini menawarkan banyak peningkatan
dibandingkan dengan versi sebelumnya. Di antaranya adalah penetapan kuota
kepada setiap pengguna, Encrypting File System (EFS), sistem keamanan yang dapat
diatur dari server pusat, fitur indeksasi terhadap properti dan isi setiap
berkas, dan lain-lain. Selain itu, NTFS 3.0 juga menawarkan dukungan kepada
struktur GUID Partition Table dan Logical Disk Management.
6.
NTFS
versi 3.1
NTFS ini datang bersama dengan Windows XP SP1 dan Windows Server
2003. Versi ini menawarkan perbaikan yang minor yang terjadi dalam versi
sebelumnya (khususnya di Keunggulan yang ditawarkan NTFS
antara lain:
·
NTFS dapat mengatur kuota volume untuk
setiap pengguna
·
Mendukung sistem berkas terenkripsi secara
transparan dengan menggunakan beberapa jenis algoritma enkripsi yang umum
digunakan.
·
Mendukung kompresi data yang transparan,
meskipun tidak memiliki rasio yang besar, namun dapat digunakan untuk menghemat
penggunaan ruangan harddisk.
·
Mendukung hard link serta symbolic link seperti
halnya sistem berkas dalam sistem operasi keluarga UNIX, meskipun dalam NTFS
implementasinya lebih sederhana.
·
Mendukung penamaan berkas dengan metode
pengodean Unicode (16-bit UCS2) hingga 255 karakter.
·
Memiliki fitur untuk menampung lebih dari
satu buah ruangan data dalam sebuah berkas.
Namun,
dibalik keunggulan di atas, pada umumnya NTFS tidak kompatibel dengan Sistem
Operasi lain yang terinstall di komputer yang sama (Double OS)
bahkan juga tidak terdetek apabila Anda melakukan StartUp Boot menggunakan
Floppy. Untuk itu sangat disarankan kepada Anda untuk menyediakan partisi yang
kecil saja yang menggunakan File System FAT di awal partisi. Partisi ini dapat
Anda gunakan untuk menyimpan Recovery Tool apabila mendapat masalah.
Nah,
sekarang uda cukup tau kan tentang File System yang ada di Windows?? Segitu aja
sih yang saya tau berdasarkan literatur yang saya dapatkan. J
2. File System pada Linux
Sekarang
waktunya kita masuk ke pembahasan kedua. Kali ini kita cari tau tentang File
System yang ada di Sistem Operasi Linux. Mungkin beberapa orang belum begitu
familiar dengan Linux karena belum banyak yang pake, terus juga sosialisasi
mengenai Open Source ini belum merata, khususnya di Indonesia. Namun, alangkah
baiknya kita juga mencoba eksplorasi semuanya. Yu kita mulai aja, cekidot gan.
a. Ext 2 (2nd Extended)
Ext 2
merupakan tipe file system yang paling tua yang masih ada. File system ini
pertama kali dikenalkan pada tahun 1993. Ext 2 adalah file system yang paling
ampuh di linux dan menjadi dasar dari segala distribusi linux. Pada Ext 2 file
system, file data disimpan sebagai data blok. Data blok ini mempunyai panjang
yang sama dan meskipun panjangnya bervariasi di antara Ext 2 file system, besar
blok tersebut ditentukan pada saat file system dibuat dengan mk2fs. Jika
besar blok adalah 1024 bytes, maka file dengan besar 1025 bytes akan memakai 2
blok. Ext 2 File System menyimpan data secara hirarki standar yang banyak
digunakan oleh sistem operasi. Data tersimpan di dalam file, file tersimpan di
dalam direktori. Sebuah direktori bisa mencakup file dan direktori lagi di
dalamnya yang disebut sub direktori.
Kehandalan
Ext2FS:
·
Administrator
sistem dapat memilih ukuran blok yang optimal (dari 1024 sampai 4096 bytes),
tergantung dari panjang file rata-rata, saat membuat file sistem.
·
Administrator
dapat memilih banyak inode dalam setiap partisi saat membuat file sistem.
·
Strategi
update yang aman dapat meminimalisasi dari system crash.
·
Mendukung
pengecekan kekonsistensian otomatis saat booting.
·
Mendukung file immutable (file yang tidak dapat dimodifikasi)
dan append-only (file yang isinya hanya dapat
ditambahkan pada akhir file tersebut).
Kelemahan
Ext2FS:
·
Ketika
shut down secara mendadak membutuhkan waktu yang tidak sebentar untuk recover.
·
Untuk
melakukan clean up
file system,
biasanya Ext 2 secara otomatis akan menjalankan utility
e2fsck pada saat booting selanjutnya.
e2fsck pada saat booting selanjutnya.
b. Ext 3 (3rd Extended)
Ext 3
merupakan peningkatan dari Ext 2 File System. Beberapa peningkatan yang ada
antara lain:
1.
Journaling
Dengan
menggunakan journaling, maka waktu recovery pada shut down yang mendadak tidak akan selama pada
Ext 2.
2.
Integritas
Data
Ext 3
menjamin adanya integritas data setelah terjadi kerusakan atau unclean shut down. Ext 3 memungkinkan kita memilih jenis dan
tipe proteksi dari data.
3.
Kecepatan
Daripada
menulis data lebih dari sekali, Ext 3 mempunyai throughput yang lebih besar daripada Ext 2
karena Ext 3 memaksimalkan pergerakan head harddisk.
Kita bisa memilih tiga jurnal mode untuk memaksimalkan kecepatan, tetapi
integritas data tidak terjamin.
4.
Mudah
Dilakukan Migrasi
Kita
dapat melakukan migrasi atau konversi dari Ext 2 ke Ext 3 tanpa harus melakukan
format ulang pada harddisk.
bidang
performa), dan juga penggantian algoritma enkripsi yang digunakan oleh EFS dari
DESX atau 3DES menjadi AES-256.
Di samping keunggulan di atas, Ext 3 juga memiliki kekurangan.
Dengan adanya fitur journaling,
maka membutuhkan memori yang lebih dan memperlambat operasi I/O.
c. Ext 4 (4th Extended)
Ext 4 dirilis secara komplit
dan stabil berawal dari kernel 2.6.28. Jadi, apabila distro yang secara default
memiliki kernel tersebut atau di atasnya secara otomatis system sudah support
Ext 4. Apabila masih menggunakan Ext 3, dapat dilakukan konversi ke ext 4
dengan beberapa langkah yang tidak terlalu rumit.
Keuntungan menggunakan Ext 4
ini adalah mempunyai pengalamatan 48-bit blok yang artinya dia akan mempunyai 1
EiB = 1.048.576 TB ukuran maksimum file system dengan ukuran 16 TB untuk
maksimum file sizenya, fast
fsck, journal
checksumming, defragmentation support.
3. Perbedaan File System FAT
dengan NTFS
A. Dari segi kompatibilitas sistem operasi
Sistem operasi merupakan software yang penting pada setiap komputer, sudah banyak OS yang dibuat sekarang ini seperti Windows, Linux, dan masih banyak lagi. File system FAT32 dapat bekerja hampir di setiap OS terutama Windows, Linux, DOS, dan yang lainnya. Sehingga media penyimpanan FAT32 dapat terbaca di OS yang berbeda.Sedangkan file system NTFS tidak support dengan kebanyakan OS seperti Mac OS X, Mac OS X dapat membaca isi di dalam NTFS tetapi tidak dapat menulis data ke NTFS sehingga diperlukan software tambahan agar bisa seperti Paragon NTFS for Mac. Namun jangan khawatir, OS yang sering kita gunakan seperti Windows dan Linux sudah kompatibel dengan NTFS sejak lama.
B. Dari segi ukuran maksimum per-file
Perlu diketahui bahwa file system FAT32 hanya dapat memasukkan ukuran maksimum per-filenya sebesar 4GB saja, sehingga jika anda memasukkan file yang ukurannya lebih besar dari 4GB ke dalam flashdisk berfile system FAT32 maka akan muncul dialog File too large. Untuk memasukkannya bisa dengan cara memecah file tersebut atau mengganti file system menjadi NTFSSedangkan file system NTFS dapat memasukkan ukuran maksimum per-filenya lebih besar dari FAT32 yaitu sebesar 16Exabyte atau setara dengan 16 miliar GB. Sehingga anda akan lebih leluasa pada saat memasukkan file yang ukurannya besar.
.
C. Dari segi jumlah file maksimum
Media penyimpanan dengan file system FAT32 dapat menampung hingga 65.517 buah file. Terserah berapapun ukurannya dan jenis filenya yang jelas FAT32 dapat menampung sebesar 65.517 buah file saja. Sedangkan NTFS dapat menampung lebih banyak dibandingkan FAT32 yaitu 4.294.967.295 buah file.
Media penyimpanan dengan file system FAT32 dapat menampung hingga 65.517 buah file. Terserah berapapun ukurannya dan jenis filenya yang jelas FAT32 dapat menampung sebesar 65.517 buah file saja. Sedangkan NTFS dapat menampung lebih banyak dibandingkan FAT32 yaitu 4.294.967.295 buah file.
D. Dari segi ukuran cluster
Pada file system FAT32 ukuran clusternya memiliki besar 32KB, jadi kita menyimpan file notepad yang ukurannya kecil (misalkan 2KB) di FAT32 akan tetap tersimpan dengan ukuran 32KB. Hal ini tentu saja dapat menghabiskan free space media penyimpanan tersebut dengan cepat.Sedangkan pada file system NTFS ukuran clusternya lebih kecil dibandingkan FAT32 yaitu 4KB, dan tentunya hal ini akan lebih menghemat free space agar tidak cepat habis dibandingkan dengan FAT32.
E. Dari segi keamanan
File system NTFS bisa dikatakan aman karena memiliki fitur enkripsi data dan file permission. NTFS juga memiliki tingkat kemungkinan data corrupt yang rendah karena sistem akan menyimpan terlebih dahulu data agar tidak hilang sebelum melakukan pemindahan data, sehingga jika komputer mati tiba-tiba pada saat file sedang diwrite, sistem tidak akan membutuhkan waktu lama pada saat proses pengembalian data (recover).Sebaliknya, pada file system FAT32 tidak memiliki fitur enkripsi dan file permission. FAT32 juga memiliki tingkat data corruption yang tinggi, sehingga sering terjadi data corrupt dan bisa dikatakan FAT32 tidak terlalu aman dibandingkan NTFS.
F. Dari segi ukuran partisi maksimum
File system FAT32 memiliki ukuran partisi maksimum sebesar 2TB, jadi jika anda memiliki harddisk dengan ukuran 3TB namun diformat menjadi FAT32, maka percuma saja yang dapat terbaca hanya 2TB.Sedangkan NTFS memiliki ukuran partisi maksimum yang lebih besar dibandingkan FAT32 yaitu 16Exabytes atau setara dengan 16 miliar GB, sehingga harddisk dengan ukuran 20TB pun akan terbaca.
Sudah tahu kan perbedaan NTFS dan FAT32?, File system NTFS memang memiliki banyak keunggulan dibandingkan FAT32 namun ada kekurangannya juga.
Lalu mengapa harddisk memakai NTFS dan flashdisk FAT32, singkat saja karena ukuran flashdisk biasanya kurang dari 2TB, dan flashdisk biasa digunakan untuk mengcopy data yang ukurannya kurang dari 4GB, lalu flashdisk tidak membutuhkan proteksi lebih dari data corruption (fitur ini disebut journal) karena hanya akan mempercepat umur flashdisk.
Akhirnya bener-bener selesai tulisan saya ini. Semoga bermanfaat
bagi semuanya. Sekian dan terima kasih.
sumber: https://dhanz3rd.wordpress.com
sumber: https://dhanz3rd.wordpress.com
Komentar
Posting Komentar